Rabu, 07 Oktober 2015

Crakers isi (Ragout)

Assalamualakum.....

Salam jumpa kawan2, sudah lama tidak posting resep, memang untuk sementara ini, waktu'ku banyak terfokuskan utk pekerjaan dikantor, yg rasanya semakin lama semakin bertambah, (maklum...buruh juga ceritanya..hehehe), selain itu juga urusan dirumah yg pasti tdk perlu saya ceritakan lagi, para ibu2/bunda2 pasti sudah bisa merasakan...iya kaann...walaupun urusan nge'blog terlihat sederhana, hanya didepan laptop/komputer, conect internet, lalu ngetik..dan selesai,.. oh no!! kenyataan'nya tidak begitu kan ya teman2...(Para Foodbloger juga pasti akan protes lho..) buatku utk menulis, juga perlu ide, majinasi, kreativitas, sabar, dan konsentrasi juga kan...Baiklah, teman2..yg tadi itu hanya sedkit gambaran saja kok, (bukan maksud cari alasan lho ya..) hahahaha..

Baiklah, lanjut ke pokok bahasan kali ini, aku hanya posting resep yang amat sangat simple sekali, dan aku yakin semua pasti bisa dan bahkan mungkin lebih baik dari saya, ini hanya sedikit ilmu saja dari saya, yahhh...mungkin utk adik2, atau remaja putri atau bahkan pemula seperti saya, yg baru saja mengenal dunia perbakingan, yg dulu'nya kalau jajan, suka beli diluaran, sekarang mungkin terinspirasi utk lebih berhemat dan berniat membuat sendiri kudapan dirumah...kudapan ini aku beri nama Crakers isi Ragout. Berikut resepnya ya. :

Crakers Isi Ragout :

Bahan  I :

- 20 Keping crakers (asin)
- 2 btr putih telur (utk rendaman)
- tepung panir utk pelapis
- Minyak secukupnya utk menggoreng (deep fry)

Bahan II (Isian/Ragout) :

- 250 gr ayam cincang (bisa dikreasikan : udang, daging, jamur)
- 100 gr wortel (potong dadu kecil)
- 100 gr buncis (potong kecil)
- 150 gr kentang (potong dadu kecil, goreng, tiriskan)
- 250-300 ml susu cair
- Bawang bombay (1 biji ukuran kecil) rajang
- Bawang putih (5 siung) cincang agak halus

- Bawang merah (2 siung) ==> bisa di skip kalau tdk suka (sesuai selera) cincang
- Daun bawang (1 tangkai ) rajang
- Merica butir (bisa pakai yg bubuk) secukupnya
- garam + gula (secukupnya)
- 150 ml air matang/air kaldu
- 75 gr tepung terigu
- sedikit minyak/margarine utk menumis

Cara Membuat Ragout :

1. tumis bawang bombay, bawang putih, dan bawang merah, setelah tercium aroma harum, masukkan daun bawang yg sudah dirajang. tumis sampa harum. (jika menggunakan merica butiran, maka lebih baik dihaluskan terlebih dahulu bersama bawang putih & bawang merah, baru setelah itu ditumis bersama bawang bombay, dan daun bawang)

2. Masukkan daging cincang, aduk terus sampai berubah warna dan setengah matang, lalu masukkan sedikit air matang, biarkan sampai bumbu menyatu dengan daging.

3. Masukkan potongan wortel, aduk rata, selang beberapa saat, masukkan buncis dan kentang yg sudah digoreng tadi, aduk rata.

4. setelah menyatu semua, dan kelihatan matang, taburkan tepung terigu diatasnya, sambil terus diaduk, biarkan bergumpal gumpal, terus aduk rata.

5. Masukkan susu cair bertahap, sampai didapatkan tekstur adonan yg diinginkan.

6. Masukkan bumbu pelengkap, garam, gula, merica bubuk, dll (jika suka), tes rasanya dan jika sudah pas, adonan siap utk digunakan.
Note : adonan harus dibiarkan sampai suhu ruang ya, baru bisa dipakai

Cara Penyelesaian :

1. Ambil 1 keping Crakers, oles dengan isian ragout (ketebalan dikira2 saja, jgn terlalu tebal, dan juga terlalu tipis), ambil 1 keping Crakers lagi, tutupkan diatasnya. lakukan sampa selesai.

2. Masukkan Crakers tersebut ke dalam kocokan putih telur, lalu gulingkan perlahan ditepung panir, lakukan sampai semua selesai.

3. Cara saya, seperti kalau membuat resoles, jadi saya masukkan Crakers tersebut ke dalam frezer beberapa saat, sebelum nanti dgoreng. (gak tahu ada bedanya atau tidak kalau langsung digoren, atau diam dfrezer dulu, kalau dari teorinya kan katanya biar baluran tepung panirnya bisa melekat, jadi pas digoreng tdk banyak yg rontok)

berikut sedkit penampakan'nya :








Selamat berkreasi ya...maaf kalau foto gak lengkap, hanya sampai saat pengolesan adonan saja, yg sudah dbalurkan dan sudah digoreng belum sempat kefoto..hehehe, next kalau ada kesempatan lagi, tapi saya yakin, tanpa menggunakan foto'pun, teman2 sudah pasti bisa, dan mungkin hasilnya malah lebih bagus lagi....


,





Minggu, 26 Juli 2015

Pukis

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...Taqabbalallaahu minna wa minkum taqabbal yaa kariim...dalam kesempatan ini, saya juga haturkan permohonan maaf, jikalau mungkin sejak awal saya menulis diblog ini, ada khilaf dari saya yang disengaja atau tidak sudah menyinggung atau menyakiti hati teman2, mohon sekiranya utk dimaafkan...

bagaimana kabar'nya teman2..semoga selalu baik dan semoga kita senantiasa dlm keberkahan Allah SWT. Aamiin.. 

kali ini saya hanya posting resep pukis yg baru saja saya buat minggu kemarin utk cemilan anak2 dirumah, sedikiitt aja cerita, kalau selama ini saya juga pernah uji coba resep pukis hasil copy paste dari beberapa foodbloger, (heheh..teteuupp nyontek resep) tapi gak tahu kenapa, kok rasanya belum seperti yg aku harapkan, maksud'ku seperti pukis ala banyumas yg dijual itu lho..sebenarnya resep yg sebelum2'nya itu juga enak lho, tapi...hanya belum bisa pas aja gitu lho teman2...(hadeehhh mau menjelaskan kok ya bingung to ya...) sebagai pemula dlm ilmu per'bakingan..cieee..aku tdk bisa memberikan analisa apkah yg menyebabkan hasil dari resep itu belum bisa memuaskan, apkah karena resepnya (kayaknya gak mungkin dehh..) ataukah yg uji coba resep tsb.. (oww !!! jadi malu) rasa'nya seperti jatuh dari pohon jambu..heheheh. baiklah singkat cerita, dari beberapa resep yang pernah kucoba, hanya resep dari Chef Deddy Rustandi yg menurutku memuaskan (hampir seperti pukis yg dijual itu). dan kayaknya bukan aku saja yg memiliki pendapat demikian, karena anak2 pun benar2 sukaaa...(haihh..jadi terharu emak'nya) saking sukanya, pukis itu tdk bertahan lama di meja makan, langsung ludess habiss...Alhamdulillahh..berikut ini aku tuliskan kembali resep'nya, oh iya waktu aku coba kemarin itu, aku hanya pakai 1/2 resep saja, dan itu juga sdh banyak lho hasilnya teman2...

 
Pukis (by. Deddy Rustandi)
Bahan biang : 11 gram Ragi instan, 60 ml Air, aduk rata, diamkan selama 15 menit

Bahan :
500 gram Beruang Biru
350 gram Gula pasir
250 gram Telur utuh (+/- 5 btr)
75 ml Susukental manis
100 gram Margarine, dilelehkan
625 ml Santan dari 1 butir kelapa
5 gram Garam
1 gram Vanili
5 gram Baking powder 

Toping  : Kismis / meises / keju / selai --> (aku pakai kacang cincang, keju & meises)

Cara Membuat:
1. Kocok gula dan telur sampai putih dan mengembang.
2. Tuangkan telur kocok dan santan secara bergantian ke dalam terigu, aduk rata.
3. Masukkan adonan biang, susu, margarine, vanili, baking powder, aduk rata.
4. Tutup adonan, diamkan selama ± 2 jam.
5. Panaskan cetakan pukis, olesi dengan margarine, tuangkan adonan kira-kira setinggi cetakan.
6. Masak dengan api kecil sampai ½ matang.
7. Taburi permukaannya dengan kismis / meises / keju, tutup, masak dengan api kecil sampai matang
selamat mencoba.....

Selasa, 10 Maret 2015

Banana Cake

Assalamualaikum.....

Alhamdulillah...akhirnya bisa nge'blog lagi, sdh lamaaa...gak nulis resep dan berbagi, jadi merasa "kurang amal" heheheh....(amal ilmu maksudnya..)
teman2...kali ini seperti biasa aku ingin share resep lagi, yaitu tentang Banana Cake yg aku buat seminggu yg lalu, sebenarnya kalau untuk para food bloger, resep ini tdk lah istimewa, atau bahkan bisa dibilang biasa aja (rasa minder deh...) tapi untuk para pemula seperti aku, apapun resepnya, mau yang simple, atau yang sulit sekalipun, semua itu berasa istimewa....

Alkisah sebelumnya diceritakan : Aku ada sisa 5 buah pisang (kayaknya sih pisang Ambon..) "loh kok kayaknya..." lah iya...lah wong itu pisang juga boleh dikasih sama saudara...heheheeh, pisang itu tergolek tak berdaya di meja makan, dan karena kondisi'nya sudah terlalu matang, jadinya sudah tidak ada yang mau makan, aku berpikir kalau pisang ini aku "sulap" jadi cake...pasti semua suka, dan pisang'nya tidak terbuang percuma..

Sebenarnya waktu itu aku bingung mau pakai resep yang mana, karena dari koleksi resep cake yang aku punya, ternyata banyak versi'nya juga utk si banana cake ini, nah loh...jadi ceritanya saat itu, kira2 butuh waktu 1 jam lamanya untuk aku bolak balik buku resepku dan mengamati satu persatu bahan dan cara pembuatannya, gak tahu kenapa kok aku selalu terfokus dengan resep dari teh Ricke....setiap aku liat resep yg lain, selalu aku balik halaman lagi  untuk liat resep'nya teh Ricke, dan selalu begitu terus...mungkin sudah klik kali ya..atau mingkin juga, itu yang namanya "feeling" (kata si bule..) akhirnya aku memutuskan untuk eksekusi pake resep Teh Ricke Indriani.

Tetapi karena waktu itu aku juga menyesuaikan resep dengan bahan2 yang aku punya, jadi aku tidak ikuti sempurna resepnya, ada beberapa yang aku ubah, berikut ini resep Banana Cake Teh Ricke dengan sedikit modifikasi ala saya (karena keterbatasan bahan):

Bahan2 :

1. 300-350 gr Pisang yg sudah dilumatkan (resep asli : 500 gr)
2. 40 ml susu cair (resep asli : 50 ml)
3. 5 butir telur (karena ukurannya kecil) => (resep asli 4 butir ukuran sedang/besar)
4. 200 gr gula pasir (resep asli : 100 gr gula pasir, 100 gr brown sugar)
5. 1/4 sdt garam
6. 250 gr tepung terigu (resep asli : 300 gr)
7. 75 gr tepung maizena (resep asli : 25 gr)
8. 1 sdt baking powder
9. 1 sdt soda kue
10. 100 gr margarine leleh + 100 ml minyak goreng (resep asli : 200 gr mentega)

Note :
* pada resep teh Ricke ada tambahan 1 sdt Vanili, tapi aku tdk pakai karena sedang tidak ada stock.
* pada resep asli juga ada tambahan taburan gula halus dan kayu manis, tapi karena aku khawatir tidak ada yang suka, maka aku skip.

Cara Membuat :

1. Panaskan Oven 160 derajat, dan olesi loyang tulban dengan margarine dan taburi tepung tipis.
2. Lumatkan pisang dengan susu cair, sampai tercampur dan lembut. sisihkan
3. campur tepung terigu, maizena, baking powder, soda kue, ayak sisihkan.
4. kocok telur, gula dan garam sampai mengembang, kental berjejak.
5. masukkan bergantian adonan pisang dan campuran tepung, aduk dengan spatula, beselang seling, sampai habis.
6. terakhir masukkan margarine cair, aduk dengan spatula, sampai tercampur rata dan homogen (tdk ada yang mengendap)
7. tuang ke dalam loyang, dan sesaat sebelum masuk ke oven, hentak'an di meja perlahan loyang yang berisi adonan, tujuannya agar gelembung udara yg terperangkap bisa keluar.
8. oven selama + 40-45 menit (tergantung kondisi oven masing2 ya...)

berikut ini penampakannya....