Minggu, 16 Maret 2014

Roti Manis (So simple to do)

 
Assalamualaikum teman2...
lamaaaa sekali tidak update blog, terhitung sejak Agustus tahun lalu, (wuihhh keliatan rajin'nya ya teman2...) heheheh....maklumlah, namanya juga "super woman" hahahahha....(pinternya cari alesann.). saking lamanya sampe bingung mau ngomong apa, padahal cuman mau posting resep aja, grogi kayak mau wawancara kerja aja...gini lho teman2, kali ini aku cuma mau share resep roti yang mana kali ini metode pembuatanya tidak memerlukan proses nguleni...nah loh !! percaya gak..ada roti yg bikinnya gak pake nguleni...bagi yg sudah mahir/profesional, seperti teman2 yg lain, metode ini tidaklah asing, tapiiiiiii....kalo buat aku "WOWW" banget..hahahah (maklum bu...masih amatir). semula aku setengah hati aja pas mau bikin, tapi aku pikir, kapan lagi bisa tahu bedanya metode roti dengan diuleni dan yg tanpa diuleni, lagian penasaran juga, kan kalo berhasil, bisa sering2 bikin tuh..secara semua'nya juga suka roti, daripada beli, kan mending bikin sendiri. tanpa bahan pengawet dan lebih terjamin bahan2nya. ssssttt..kita bisa bisa bikin roti ini dengan tetep cuantikkk & tidak perlu menyingsingkan lengan baju...hahahahah.
Pemilik resep adalah  Mbak Nikmatul Rosidah, (terima kasih sudah share resepnya ya mbak..) tapi aku lihat resep ini dari blog sashy Litle Kitchen (terima kasih juga sudah membuat aku termotivasi utk bikin, sejak lihat hasil rotinya) baiklah, tidak perlu banyakkkkk cerita, mari kita simak cara pembuatannya..




Roti Manis (so simple to do)
by. Nikmatul Rosidah

Bahan-bahan :

1. 300 ml Susu segar hangat
2. 2 sdt ragi instant
3. 50 gr gula
4. 1 btr telur
5. 56 gr unsalted butter + garam (aku pakai 60 gram butter)
6. 450 gr tepung terigu protein sedang (aku pakai protein tinggi 400 gr + 50 gr sedang)
7. butter utk olesan.

Cara :

1. campur semua bahan,  Tepung terigu, gula pasir, ragi instant, telur dan susu cair (jangan langsung dituang semua, aku sisakan 100 ml utk mengetahui kondisi adonan)  takut terlalu lembek.

2. campur adonan sampai rata, (pastikan semua bahan tercampur dengan rata), baru tambahkan butter.

3. tutup adonan dengan plastik atau serbet basah/lembab, dan fermentasikan + 60 menit (tergantung kondisi cuaca & kondisi adonan) jika prosesnya mengembangnya cepat, mungkin bisa kurang dari waktu yg saya sebutkan, yg jelas adonan harus mengembang 2x lipat.

4. Setelah adonan mengembang, kempiskan, lalu uleni ringan sebentar, dan istirahatkan kembali + 20 menit.

5. bagi adonan sesuai kebutuhan/selera, (aku bikin roti kasur/sobek dengan toping vanilla karena suka sekali liat postingan mbk Ricke Indriany saat posting potato bun, vanillanya juga aku bikin sendiri)

6. setelah dibentuk, istirahatkan kembali adonan + 15-20 menit.

7. panggang dengan suhu + 180 derajat, (sesuaikan dengan kondisi oven ya..)

8. setelah matang, keluar dari oven, panas-panas langsung olesi dengan butter.

hmmmmm...roti empuk menul menul, siap untuk dinikmati bersama keluarga, ditemani teh hangat. oh ya, karena roti ini tanpa proses menguleni, jadi untuk kelembutan teksturnya tidak bisa bertahan lama, jadi setelah roti mulai dingin, lansung simpan dalam kemasan plastik/kedap udara, agar tetap terjaga teksturnya. kalo mau tetep lembut seperti saat awal matang, bisa kita hangatkan kembali di microwave/oven sebentar sesaat sebelum dikonsumsi. Happy baking..

1 komentar:

  1. Salam Kenal Pak/Mas Budi,

    terima kasih sebelumnya atas apresiasi yg diberikan, tapi maaf sekali, sampai dengan saat ini saya blm pernah berkreasi utk olahan yg berbahan madu, tapi saya yakin, pasti di blog yg lain atau mungkin kalau mau browsing lagi di internet, banyak sekali ragam olahan berbahan madu, dan sepertnya saya jadi interest juga utk mencoba salah satu dari olahan tersebut...

    atau mungkin Pak Budi bisa terlebih dahulu, utk mencoba, selanjutnya bisa dishare ilmunya...

    terima kasih & smoga sukses,
    Yani

    BalasHapus