Selasa, 01 Januari 2013

Roti Perdana

Sebelumnya Yani ucapkan : Selamat Tahun Baru 2013, semoga di tahun ini, akan membawa perubahan yang lebih baik lagi dalam segala hal, dan semoga, Tuhan senantiasa memberikan Rahmat-Nya kepada kita semua, Amiiinn. Sebenarnya postingan kali saya hanya mau pamer aja ceritanya xixixi...karena seneng banget sdh bisa bikin roti sendiri, karena semua keluargaku suka banget sama roti, dan aku memang sudah penasaran banget dengan roti resep dari bunda Ricke yang model Cartepilar itu. yo wes deh..gak usah lama2 ceritanya, ini aku posting ulang resepnya. original copas dari resep Bunda Ricke Indriyani, tke before utk resepnya mbak Ricke, anak2 seneng banget roti ini. aku kasih nama Roti Perdana. hehehe. because for the first my bread. untuk bentuknya memang masih jauh dari sempurna dibanding dgn punya sang master cheffnya, "but the tasted", aku berani kasih nilai 90 deh.hehehe..ke-pedean kyaknya, biarin aja deh.hehehe..



Bahan yg pertama harus anda siapkan :


Tang Zhong:
- 25 gram terigu protein tinggi (bread flour)

-125 ml air
Cara Membuat : Terigu dan air dicampur hingga rata. jerangkan di atas api kecil sambil diaduk-aduk hingga mengental membentuk paste. Angkat. Aduk-aduk hingga agak hangat. Tutup dengan plastik dan dinginkan.(Maaf yah..lupa gak foto bentuk paste-nya, tapi jgn khawatir, tengok saja di bloknya mbak Ricke, disana jelas semua utk step by stepnya)

Bahan Adonan Roti:
-375 terigu protein tinggi (bread flour)
-100 gram terigu protein sedang
-35 gram susu bubuk (aku pake susu bubuk full cream)
-1 sdt bubuk vanilla susu (saya pake vanilla bubuk)
-75 gram gula kastor
-1 sdt garam (peres)
-1 sachet ragi instant (11 gram)
-1/2 sdt bread improver (optional bisa di skip, saya tidak pakai)
-2 kuning telur, kocok lepas
-150 ml air es (resep asli air hangat) ~kurang lebih ya..sesuaikan dengan adonan, kalo adonan sudah cukup cairan, maka penggunaan air sudah tidak diperlukan lagi.

-50 gram butter, potong-potong, suhu ruang
Bahan Polesan:
-1 kuning telur, kocok lepas
-2 sdm susu cair
-Butter/Margarine, untuk memoles setelah matang (aku poles setelah adonan setengah matang, lalu aku panggang kembali 5 menit, setelah keluar oven, aku oles lagi)

Topping: 

- Sosis (karena adonan  jadi 14-15 Roti, maka aku pakai sosis sesuai kebutuhan)
- saus tomat
- keju mozarella, ( kali ini aku gak pake, aku pake keju cheddar karena gak punya mozarella) 
- oregano bubuk, (kali ini aku gak pake karena gak punya)  
- daun bawang iris halus
Cara membuat:
1. campur dalam wadah/baskom, Tepung terigu dan susu bubuk yg sudah diayak. Tambahkan gula kastor dan bubuk vanilla Aduk rata. Masukkan ragi instant. Aduk rata.
2. Masukkan tang zhong dan kuning telur. Aduk hingga merata.
3. Masukkan secara bertahap sedikit demi sedikit air es sambil diuleni hingga adonan kalis. sambil jangan lupa perhatikan kondisi adonan, jika adonan sudah cukup kalis, maka hentikan penambahan air
4. Masukkan garam dan butter. uleni hingga merata dan adonan kalis elastis/licin.
5. Setelah adonan kalis/licin, Bulatkan adonan. dan istirahatkan kurang lebih selama 1 jam, jangan lupa tutup adonan dengan plastik wrap atau serbet lembab. diamkan hingga adonan mengembang 2x lipat.
6. Kempeskan adonan. uleni kembali selama kurang lebih 5 menit. 
7 Bagi adonan menjadi beberapa bagian, sesuai berat yang diinginkan. Diamkan 10 menit.
8. Bentuk adonan. Saya bentuk menjadi caterpillar semua (karena penasaran banget dengan bentuknya)
Tata dalam loyang yang sudah dipoles margarin. Tutup dengan plastik wrap. Diamkan kembali selama 30 menit. Poles dengan bahan polesan. Oven dengan suhu 180-200'C hingga matang, dan permukaannya agak kecoklatan. Sekitar 15 menit, saya keluarkan dari oven lalu poles dengan butter permukaannya, lalu saya masukkan oven kembali selama 5 menit. setelah itu saya poles lagi. tapi kalo gak mau ribet, ikut mbak Ricke aja. oven sampai matang, setelah matang, langsung poles butter, kelar deh. aku sih cuma pengen dapat warna rotinya yang glow itu hehehe..jadi kayak kuning mengkilat gitu loh...(endel.com)
Roti yang barusan keluar dari oven, harumnya khas roti, kayak bakery gitu, itu kakaknya.yang sedari tadi main didepan rumah, langsung berlari masuk ke dalam mau ambil satu. aku bilang masih panas, nanti saja kalo agak hangat, lha wong namanya anak..gak kurang akal, dia ambil tissue langsung comot satu sambil ditiup. aku seneng aja liatnya. gak sia2 ibunya umek2 di dapur. anak2 doyan banget, gak lupa tetangga yg sedari tadi nyium aroma sedap dari dapurku, pastinya ikut kebagian donk. ehh..gak ada 20 menit..ludes deh rotinya.hehehe..tapi aku puas.next bikin lagi dengan bahan yang lengkap sesuai resep, ada oregano bubuk, ada keju mozarella dan mau bikin toping lain juga, maklum dua bahan itu yang gak ada saat aku bikin roti ini. jadi rasanya kok gak mantap gitu kalo gak ngikuti resepnya. 
Note : gambar pertama diatas, adalah gambar adoan yg belum masuk ke oven (mentah), dan gambar dibawah, adalah gambar saat adonan dalam kondisi setengah matang, dan barusan dioles butter.





4 komentar:

  1. Salam Kenal Pak/Mas Budi,

    terima kasih sebelumnya atas apresiasi yg diberikan, tapi maaf sekali, sampai dengan saat ini saya blm pernah berkreasi utk olahan yg berbahan madu, tapi saya yakin, pasti di blog yg lain atau mungkin kalau mau browsing lagi di internet, banyak sekali ragam olahan berbahan madu, dan sepertnya saya jadi interest juga utk mencoba salah satu dari olahan tersebut...

    terima kasih,
    Yani

    BalasHapus
  2. Itu kalau buatnya pakai mesin mixer roti bisa kan ya sis, ya kapasitas besar gitu. Yang buat jualan. Terimakasih info resepnya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf kalau sudah terlambat utk respon, jelas bisa pakai mesin mixer, malahan akan lebih maksimal hasil adonan'nya, lebis kalis..

      Hapus
    2. Maaf kalau sudah terlambat utk respon, jelas bisa pakai mesin mixer, malahan akan lebih maksimal hasil adonan'nya, lebis kalis..

      Hapus